Sabtu, 06 April 2013

Manusia Dan Cinta Kasih dan Kaitan manusia dengan kebudayaan

Manusia 'n Cinta kasih

Cinta kasih mengandung arti yang berbeda-beda, misalnya istilah jatuh cinta, dilamun asamara, atau cinta kasih seorang ibu kepada bayinya, cinta kasih terhadap tanah air, cinta kasih terhadap alam, cinta kasih terhadap musik, mencintai sesame manusia seperti mencintai diri sendiri atau cinta seorang lelaki pada seorang perempuan. Semua istilah tersebut tidak sama tetapi merupakan variasi-variasi sekian banyak.
Kasih sayang adalah kebahagian manusia, oleh karananya setiap manusia pasti pernah merasa atau mengalaminya dan sekaligus inti dari permaalahan yang dihadapi dan dialami manusia, dimana kasih sayang menimbulkan daya kreatifitas manusia untuk mencipta atau menikmati hasil seni budaya atau karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya antara lain :
o    Mengandung nilai-nilai hidup yang lebih ditekankan pada akibat positif.
o    Kasus cinta yang berakibat negative
§  Nilai hidup yang diperkosa
§  Pemerkosaan yang berselubung cinta
§  kasih sayang berlebihan
Jenis dan bentuk cinta kasih
1.    Cinta kasih Keluarga
Pengertian dari salah satu jenis cinta kasih yang mengandung arti kasih sayang dalam keluarga atau rumah tangga. berbicara tentang kehidupan berumah tangga, maka cinta kasih sayang adalah kunci kebahagiaan. kasih sayang adalah merupakan pertumbuhan dari cinta, yaitu cinta antara pria dan wanita lain diakhiri dengan dengan perkawinan atau hidup berumah tangga di dalam keluarga, maka cinta akan berlanjut menjadi sayang.
Kasih sayang sebagai kunci kebahagiaan hidup berumah tangga menurut adanya rasa tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian saling terbuka sesame anggota keluarga, sehingga rumah tangga itu merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh. Sedangkan apabila salah satu unsure atau lebih hilang atau mengandung keraguan, maka inilah suatu pertanda retaknya keutuhan rumah tangga tersebut.
2.    Cinta kasih pria dan wanita
Seperti cinta kasih antara seorang pria dan wanita, pemuda pemudi dan antara seorang isteri dangan suami.
Menurut Emil Brunner : Bagi kita eros terutama dikenal karena hubungannya dengan adjektivikum "erotik" yang bertalian erat dengan seks. tetapi meurut plato, eros berarti setiap bentuk cinta kasih ditentukan oleh adanya nilai. Eros adalah suatu penarikan yang didalam jiwa oleh adanya nilai pada yang dicintai itu.
Menurut batasnya, eros berarti cinta kasih yang bermotif atas alasan. Kita mencintai …….., oleh karena …………, walhasil eros ialah suatu jenis tingkah laku rasio yang berdasarkan akal atau pikiran. Adalah wajar apabila kita mau mencintai obyek yang bernilai untuk dicintai. Eros selalu dimotifer oleh kualitas obyek yang dicintai.
C.S. Lewis membeda-bedakan antara eros dengan apa yang disebut venus. Demikian juga Williams mengatakan bahwa bangsa yunanipun membedakan atara eros denga apa yang mereka sebut "Epihemia" (=nafsu). selanjutnya Lewis berpendapat bahwa yang ia maksudkan dengan venus ialah segala yang mempepunyai sangkut paut dengan soal seks. ia berpendapat bahwa seksualitas dapat beroperasi tanpa eros, ataupun bisa merupakan bahagian dari eros.
Cinta kasih dalam arti kemesraan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kedidupan manusia dan berarti termasuk sebagai inti permasalahan yang dihadapi dan dialami manusia dalam kehidupannya.
Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat mencinptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki. Betapa banyaknya ungkapan kemesraan yang dituangkan dalam bentuk seni, misalnya seni pahat, seni patung, seni lukis, seni musik, seni sastra, dalam betuk drama, film dan lain-lainnya.
3.    Cinta kasih persaudaraan atau Philia
Cinta kasih jenis philia ini dapat diberi arti dengan menggunakan istilah belas kasihan, karena cinta disini merupakan perwujudan dari rasa tergugah karena penderitaan dalam arti luas. penderitaan yang disebabkan oleh berbagai hal, misalnya karena cacat, ketuaan, penyakit yang diderita, yatim piatu, ditimpa bencana alam, kelaparan dan sebagainya.
Setiap manusia mempunyai potensi untuk berbuat belas kasihan, namun masalahnya terletak pada tinggkat kerelaan seseorang itu sebagai ukuran pada cinta yang dimiliki untuk berbuat belas kasihan dan memang tidak sama bagi setiap manusia.
Dalam kehidupan ini banyak sekali yang harus dikasihi dan banyak pula cara orang menumpahkan rasa belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi. Disamping itu banyak orang terutama para seniman menuangkan rasa belas kasihannya lewat daya kreativitasnya dengan menciptakan berbagai karya seni sesuai dengan bakat yang dimilikinya.
4.    Cinta kasih Agape atau pemujuaan
Jenis cinta kasih ini bersifat transental yaitu kasih Tuhan yang menyelamatkan. pemujaan terhadap Tuhan pada hakekatnya merupakan manifestasi cinta kepada Tuhan. kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. tidak ada seorangpun yang dapat membantah bahwa Tuhan adalah pencipta segala-galanya. Tuhan pencipta semesta termasuk manusia itu sendiri.
Tuhan adalah maha pengasih dan maha penyayang, karena itu pemujaan kepada Tuhan adalah inti dan nilai serta makna dari kehidupan manusia yang sesungguhnya. Bahwa dalam kehidupan sehari-hari orang mengatakan Tuhan menentukan, manusia wajib menentukan mati hidup adalah ditangan Tuhan dan lain sebagainya, semua itu adalah pertanda bahwa orang mengakui akan kebesaran Tuhan.
Didalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai agama dan kepercayaan yang dianut serta menurut situasi dan kondisi. Pemujaan-pemujaan ini dilakukan sebagai perwujudan cinta manusia kepada Tuhan dan sekaligus ingin berkomunisasi kepada Tuhannya. Hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya, mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan, agar ditunjukkan jalan yang benar, mohon ditambahkan segala kekurangan yang ada padanya dan sebagainya.
Ada empat system kasih menurut anjuran Kagawa yaitu :
a.     Berusahalah selalu untuk tidak ingin menonjolkan diri sendiri.
b.    Berusahalah untuk selalu memperayai hal-hal yang baik.
c.     Berusahalah untuk mempunyai harapan yang teguh.
d.    Berusaha senantiasa untuk mempunyai kesabaran terhadap segala hal.
Persoalan cinta kasih tidak akan pernah habis-habisnya dibicarakan oleh manusia. Cinta kasih itu sendiri adalah misteri kehidupan. Semua jenis-jenis cinta kasih yang kita usahakan memisah-misahkannya ini, pada hakekatnya saling tutup menutupi yang satu dengan yang lain. 

Kaitan manusia dengan kebudayaan....

Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan. Dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya?

Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya adalah bahwa walaupun keduanya berbeda tapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan. Dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan.

Contoh :
1. Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.

2. Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life )
Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value)

3     Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial
Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada setiap individu.

4.Kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan umatnya.

5.    Kebudayaan berdasarkan profesi
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar